Pilu, Ibu Ini Kehilangan Putrinya Secara Mendadak, Sehari Usai Bermain Bersama


 Kehilangan anak untuk selamanya, apalagi saat usianya masih balita, memang sangat menyedihkan. Tidak terbayang perihnya, di saat lucu-lucunya, anak tersebut dipanggil Allah untuk menghadap-Nya.


Itulah yang dirasakan oleh seorang ibu bernama Lhia Anggraeni yang harus kehilangan putrinya, Naylatul Husniyyah Anggraeni.


Bocah perempuan yang centil dan menggemaskan itu meninggal secara mendadak pada 11 September 2021.




Kisah Haru Ibu Kehilangan Putrinya Sehari Setelah Bermain Dengannya


Tidak dijelaskan secara rinci penyebab atau penyakit gadis cilik berusia tiga tahun itu hingga meninggal dunia.


Namun Lhia yang membagikan kisah putrinya di akun TikTok @lhiyaanggraeni1 mencoba menjelaskan kronologinya.


“Yang tanya anak saya kenapa, akan saya jelaskan sejelas-jelasnya biar enggak salah paham,” kata Lhia di kolom komentar postingannya.


Menemani Ibunya yang Tengah Sakit


Lhia terpaksa memberikan penjelasan karena netizen mengira Naylatul tertular ibunya yang sebelumnya memang sakit.


Dalam salah satu video terlihat Naylatul sedang bermain di ranjang Lhia yang tengah terbaring sakit.


Naylatul sendiri meninggal dunia sehari setelah menemani ibunya yang sedang sakit.


Sebelumnya Baik-baik Saja


Menurut Lhia, sebelumnya putrinya itu baik-baik saja. Naylatul juga tidak memiliki riwayat penyakit apa-apa.


“Cuma muntah-muntah sama ngeluh sakit perut jam 9 malam. Habis itu tidur, malam jam 12 (dia) muntah-muntah lagi,” kata Lhia.


Saking paniknya, Lhia segera membawa Naylatul ke klinik terdekat sekitar jam 1 malam. Di sana, gadis cilik itu diinfus.


Tingkah Putrinya Sudah Berbeda


Setelah itu, Naylatul terlihat sudah tidur nyenyak. Keesokan paginya, dia tampak lebih segar dan sehat.


Naylatul bahkan mengajak ibunya bermain. Tapi Lhia melihat tingkahnya sudah beda dari biasanya.


“Dari omongannya kayak nguatin mamanya gitu ‘Aku sudah sembuh ma, ayok pulang’,” kata Lhia.


Sejak Siang Kondisi Semakin Menurun


Namun, sekitar jam 12 siang, Naylatul kembali muntah-muntah lagi. Dia juga mengeluh perutnya sakit.


Naylatul diambil darahnya, dan hasil tes laboratorium menunjukkan normal semua. Tidak ada penyakit apa-apa.


Tetapi kondisi bocah perempuan itu terus mengalami penurunan. Klinik kemudian merujuk Naylatul ke rumah sakit besar menggunakan ambulans sekitar jam 6 sore.


Meninggal dalam Perjalanan ke Rumah Sakit


Sayangnya, di tengah perjalanan, Naylatul tidak bisa bertahan. Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit sekitar habis Isya’.


“Mungkin Allah terlalu sayang. Allah tidak kasih sakit yang lama. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah jadi bidadari syurga, bantu doanya ya,” kata Lhia.


Lhia berharap agar netizen tidak berpikiran negatif tentang dirinya. Dia memang juga sakit, tapi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan putrinya.


LihatTutupKomentar