Fauzan seorang anak laki-laki yang mencuri perhatian karena bersekolah sambil bekerja dengan mengamen karena berusaha membelikan kaki palsu untuk neneknya. Kisahnya ini diunggah oleh Yayasan Bantu Tetangga Mulia, Fauzan menyusuri setiap lorong dan gang jalanan runahbta untuk sampai ke sekolah.
Sepulang sekolah, ia kemudian meletakkan tas dan berganti pakaian lalu makan dengan lauk seadanya. Tidak lupa, Fauzan juga mengambilkan sepiring nasi untuk sang nenek. Baginya, bisa makan bersama Fauzan adalah hal yang paling ia syukuri. Lalu, fauzan tidur dipangkuan sang nenek yang sudah tidak sempurna lagi akibat terlindas kereta api ketika sedang berjualan.
Ketika sore hari, Fauzan akan mengambil kursi roda sang nenek dan membawa Nek Suryani mengamen di jalanan agar bisa mendapatkan uang untuk biaya sekolah. Bersama neneknya, Fauzan menelusuri jalan dengan mendorong kursi roda neneknya.
Ditemani sang nenek, Fauzan biasanya akan mencuri waktu untuk belajar dengan mengeluarkan buku dari tas yang ia bawa saat mengamen. Dari lampu merah satu ke lampu merah lainnya yang ditemani suara parau nenek selalu menyumbangkan lagu ke pengendara jalan.
“Maafin nenek ya, Cu…,” ucap Nenek Suryani sembari mengusap kepala Fauzan yang tengah mengerjakan PR.
“Fauzan janji akan tumbuh jadi anak yang baik dan sukses, biar bisa kasih hadiah kaki palsu ke nenek. Nenek tunggu Fauzan dewasa, ya,” ucapnya tetap ceria.
palingseru.com