Ada saja jalan orang menghina
Saat jomblo ditanyain menikah, saat sudah menikah ditanyain kapan punya anak. Beruntungnya, pasangan ini tidak membalas dengan marah-marah. Keduanya malah menunjukkan 3 kucing yang sudah dianggap anak.
Kabar pilu datang dari seorang istri yang menangis karena diejek tak punya anak saat sedang live di media sosial. Cara suami menghiburnya ternyata sukses membuat warganet kagum dan terharu.
Hati seorang istri ini hancur saat ada seseorang dengan sengaja mengejeknya karena tak kunjung punya anak. Seketika wajah sumringah istri ini berubah pilu dan menangis sejadi-jadinya.
Melihat sang istri menangis karena diejek tak punya anak, sang suami langsung merespon hal tersebut. Bukannya marah, sang suami malah memilih untuk menghibur sang istri.
Sontak cara sang suami menghibur istrinya ini membuat warganet terharu dan kagum. Video ini diunggah oleh pengguna TikTok @rozyana93, pada hari Kamis (12/11/2020).
Dalam video tersebut, ia menerangkan kejadian yang sebelumnya dialaminya.
“Suami bilang untuk memaafkan saja mereka yang mengejek demikian. Kalau tidak, hati tidak tenang dan saya maafkan orang yang bernama Angah, terima kasih,” tulisnya pada postingan.
Mendapatkan momongan adalah salah satu impian terbesar bagi pasangan yang sudah berumah tangga.
Namun bagaimanapun besarnya keinginan, jika memang Allah SWT belum berkehendak untuk memberikan anak kepada pasangan tersebut, ya setiap pasangan harus berusaha legowo dan tetap bersabar.
Hal ini juga dialami oleh pasangan tersebut. Sang istri terlihat begitu sedih karena sekian lama menikah tetapi belum dikaruniai momongan. Tentu hal ini menjadi tantangan psikologis yang berat bagi dirinya.
Saat anak tak kunjung hadir, sebagian besar istri malah menyalahkan diri sendiri, sehingga kondisi psikologisnya makin memburuk dan membuatnya stres.
Apalagi semakin diperkeruh dengan kondisi sekeliling yang mengejek atau mengatakan berbagai hal mengenai seorang istri yang tak kunjung memiliki anak.
Sebagaimana video yang dibagikan oleh seorang istri, ia diejek oleh pengguna TikTok ketika live di medsos. Hal itu membuatnya sakit hati sampai menangis.
Ejekan tersebut cukup membuat dirinya merasa dow. Beruntung ia memiliki suami yang bisa menjadi penenang dan penghiburnya.
Dalam video tersebut, dirinya juga turut membagikan unggahan yang menunjukkan dirinya bersama suami telah memiliki tiga anak.
Tiga anak yang dimaksudkan oleh rozyana93 adalah tiga kucing yang dipelihara dengan baik olehnya. Ia bersama suami bahkan memelihara kucing tersebut seperti anak sendiri
Sang suami juga turut tersenyum meski sudah diejek dan berusaha sebaik mungkin untuk menghibur sang istri. Suami percaya, suatu hari nanti mereka akan diberikan anak oleh Allah SWT.
Kasus ini semoga menjadi pelajaran bagi kita agar tidak mudah berkata lancang yang bisa menyakiti hati orang lain. Daripada menyakiti lebih baik memberikan mereka apresiasi dan kebahagiaan.
Tips Saling Menguatkan Saat Buah Hati Tak Kunjung Hadir
Tidak semua pasangan suami istri beruntung dan langsung dikaruniai keturunan setelah menikah. Belum hadirnya buah hati di kehidupan kalian tentu bisa mengundang perasaan kecewa dan sedih yang teramat dalam. Nah, agar bisa saling menguatkan, yuk, simak tips-tips di bawah ini.
Bayak orang mengira bahwa memiliki anak adalah hal yang mudah dan setiap pasangan yang telah menikah pasti akan mempunyai anak. Padahal, tak sedikit pasangan suami istri yang harus jatuh-bangun demi memiliki keturunan.
Tips Saling Menguatkan Saat Buah Hati Tak Kunjung Hadir – Alodokter
Berbagai upaya pun sudah dilakukan, mulai dari berhubungan seksual secara rutin, menerapkan pola hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan, hingga mengikuti program hamil atau promil. Namun, sosok malaikat mungil di dunia ini tak juga hadir.
6 Tips Melalui Pernikahan Tanpa Anak
Wajar bila kamu merasa iri dengan teman atau saudaramu yang telah memiliki anak. Terkadang, tidak adanya anak dalam tumah tanggamu bisa menimbulkan masalah dan pertikaian di keluarga besar. Namun perlu kamu ketahui, pernikahan yang bahagia tidak semata-mata diukur oleh adanya anak atau tidak.
Agar kamu dan suami mampu melalui keadaan ini, beberapa tips ini bisa kalian lakukan, di antaranya adalah:
1. Ikhlas menerima kenyataan
Bila kamu dan pasangan telah melakukan berbagai cara untuk mempunyai anak tapi belum juga berhasil, sabar dan ikhlaslah menerima kenyataan. Anak adalah rezeki yang kedatangannya merupakan kehendak Tuhan. Jadi selama kalian berusaha dan berdoa, percayalah akan ada peluang untuk bertemu dengan buah hati.
2. Saling terbuka dengan pasangan mengenai tekanan sosial yang dihadapi
Cemooh dan omongan negatif dari orang lain terkadang bisa sangat menyakitkan hati, terlebih bila kamu dan suami dicap mandul dan tidak bisa memiliki keturunan. Ejekan dan hinaan seperti ini sangat bisa melukai harga diri seorang wanita hingga membuat stres dan depresi, lho.
Daripada dipendam sendiri, ada baiknya kalian saling terbuka dan mengutarakan tekanan-tekanan yang dihadapi, ya, sekecil apa pun bentuk tekanan itu. Dengan begitu, beban pikiran kalian akan terasa lebih ringan dan kalian bisa melalui hari-harimu dengan lebih tenang.
3. Melihat sisi positif makin banyak waktu dengan pasangan
Belum memiliki anak bukanlah perkara yang harus diratapi setiap hari. Cobalah lihat ini dari sisi positif. Tidak adanya anak justru bisa membuat waktumu untuk berduaan dengan suami menjadi lebih banyak.
Kamu tentu sudah paham, setelah resmi menyandang status sebagai seorang ibu, tanggung jawabmu pun akan bertambah. Kegiatanmu mungkin juga akan lebih terbatas, karena anak membutuhkan prioritasmu. Dengan belum hadirnya buah hati, kamu dan suami bisa melakukan segala hal yang mungkin sulit untuk dilakukan jika telah memiliki anak.
Misalnya, pergi menonton film hingga tengah malam, mendaki gunung, melakukan perjalanan ke luar kota selama beberapa hari, berolahraga bersama, serta menikmati konser musik. Selain menyenangkan, kegiatan-kegiatan tersebut tentu mampu meningkatkan keintiman hubungan kalian berdua.
4. Membuat rencana baru dan mengejar keinginan yang belum tercapai
Jika kamu atau suami memiliki keinginan dan berbagai rencana yang belum terealisasikan, ini adalah waktu yang tepat untuk mewujudkannya. Dalam kondisi seperti ini kamu bisa lebih aktif dan produktif, misalnya kamu bisa mengikuti kelas memasak atau menjahit, melanjutkan pendidikanmu, berkarya dengan teman-temanmu, atau memulai bisnis bersama suami.
5. Mencari media lain untuk menyalurkan kasih sayang
Perasaan ingin memiliki anak bisa muncul sewaktu-waktu ketika sifat keibuanmu muncul. Sifat keibuan ini bisa berupa perasaan ingin merawat dan memberikan kasih sayangmu kepada seseorang yang benar-benar membutuhkanmu, misalnya anak.
Merawat dan memelihara hewan peliharaan adalah salah satu cara menyalurkan kasih sayangmu. Hewan peliharaan yang menggemaskan dan sangat lucu juga turut mewarnai hari-harimu.
Selain itu, kamu bisa ikut berbagai organisasi sosial atau kegiatan yang positif. Dengan begitu, kamu pun bisa menambah teman dan koneksi, lho. Memang, hal tersebut tidak bisa dibandingkan dengan memiliki anak. Namun, setidaknya cara ini bisa mengusir kesepianmu, serta membuatmu lebih berkembang dan percaya diri.
6. Mencari dukungan dari lingkungan yang belum memiliki momongan
Belum dikaruniai anak bukan berarti kalian harus menyendiri dan menarik diri dari lingkungan sekitar, ya. Tenanglah, kondisi ini tidak hanya dialami oleh kalian berdua, kok. Ada banyak pasangan di luar sana yang mengalami hal yang sama.
Nah, tidak ada salahnya, lho, bila kalian mencari dukungan dari orang-orang yang belum memiliki anak juga. Karena adanya teman seperjuangan, kalian bisa merasa tidak sendirian.
Bila tips-tips di atas belum bisa membendung kesedihan serta keinginanmu dan pasangan untuk segera memiliki anak, kalian bisa mempertimbangkan untuk mengadopsi anak ataupun mencoba ulang program hamil. Namun, bila kalian belum siap secara mental dan finansial, tidak perlu berkecil hati dan fokuslah untuk tetap membina rumah tangga dengan penuh cinta.
Perkataan orang lain bisa sangat membebani pasangan yang sedang menunggu-nunggu kehadiran buah hati. Kamu memang tidak bisa mengatur apa yang akan orang lain katakan kepadamu atau suami. Namun, kamu bisa kok, memilih antara mendengarkan dan menjadi sedih atau mengabaikan dan move on.
Namun, bila perkataan orang mulai membuatmu tertekan, sedih, overthinking, bahkan tidak bisa berhenti memikirkan perkara ini, sebaiknya konsultasikan masalah yang kamu alami ke psikiater atau psikolog agar semua perasaan negatif tersebut tidak berlangsung berlarut-larut.