Diketahui, Baim tercatat sebagai santri di Rumah Quran Az-Zahra, Kota Bekasi. Ia memang ingin menyelesaikan hafalan Al Qurannya karena ingin memakaikan mahkota kepada sang ibunda.
“Tahun ini dia targetnya hafal juz ke-29, dia mau pakaikan mahkota (prosesi wisuda penghafal Al-Quran) ke mamahnya,” ucap Ika.
Baim bertekad atas keinginannya itu meskipun ia dirawat di rumah sakit. Baim diketahui mengidap tumor ganas. Dirinya tetap berusaha keras menuntaskan targetnya.
Dengan berbaring di atas ranjang rumah sakit, Baim kerap meminta agar orangtuanya membantu dia menghafal Al-Quran. Ia juga seakan tidak merasakan keganasan tumor yang perlahan menggerogoti tubuhnya.
“Dia pas di rumah sakit tetap baca Al-Quran, buat dia latih hafalan, terus mamahnya atau papahnya juga diminta baca Quran bareng,” tutur Ika, sang ibunda.